Share

Chapter 73

Astoria seketika merasa darahnya berhenti mengalir. "Tidak mungkin! Tidak perlu!" serunya dengan nada penuh kegelisahan. Wajahnya yang semula pucat kini berubah merah padam, tidak percaya bahwa Rose bahkan bisa memikirkan hal itu.

Rose tertawa kecil melihat reaksi Astoria, tapi di balik tawanya ada kekhawatiran mendalam. "Astoria, kau harus realistis. Mikhail adalah suamimu sekarang. Kau tidak bisa terus bergantung padaku selamanya. Jika sesuatu terjadi saat aku tidak di sini, siapa lagi yang bisa kau andalkan kalau bukan dia?"

Astoria menundukkan kepala, hatinya dipenuhi oleh rasa cemas yang menggerogoti pikirannya. Membiarkan Mikhail tahu tentang trauma pada darah menstruasinya ini? Membiarkannya melihatnya dalam kondisi yang begitu rentan? Pikiran itu saja sudah membuatnya takut.

"Rose ... aku tidak bisa ... ini terlalu ...," suaranya memudar, tak mampu menyelesaikan kalimatnya.

Rose menghela napas panjang, lalu meraih tangan Astoria dengan lem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status