Share

Chapter 15

Astoria merasakan cengkraman Mikhail semakin kuat di pergelangan tangannya. Napasnya tertahan, berusaha untuk tetap tenang meski hatinya diliputi kebingungan dan ketakutan.

"Apa maksudmu? Kau masih mabuk! Lepaskan aku!” serunya dengan suara bergetar, mencoba melepaskan diri.

Mikhail, dengan mata yang masih terbuka setengah, menatap Astoria dengan pandangan kabur.

“Kau … tidak bisa dipercaya …,” gumamnya pelan, kalimatnya terdengar kacau, tidak jelas apakah ia sedang berbicara pada Astoria atau kepada dirinya sendiri.

Pandangannya mulai memudar, tubuhnya semakin lemah, dan genggaman di tangan Astoria pun perlahan melonggar.

Astoria berhasil melepaskan diri, mengusap pergelangan tangannya yang terasa sakit akibat cengkraman Mikhail. Dengan cepat, ia mundur beberapa langkah, napasnya masih terengah-engah.

“Kau benar-benar mabuk, Tuan Mikhail,” desisnya, suaranya dipenuhi keputusasaan dan kekesalan. Air mata yang tadi ia tahan perlah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status