Share

Bab 95

Melihat kekhawatiran Amel, Dimas kurang lebih bisa menebak alasannya. Dia mengusap kepala Amel sambil berkata, "Jangan khawatir. Kalau orang tuamu bertanya, kamu bisa menyerahkan semua tanggung jawab padaku."

Amel melirik Dimas. Dia merasa khawatir sekaligus geli.

Apa pria ini tidak takut orang tuanya akan menyalahkannya?

"Lidah Ibuku cukup tajam. Kemarin kita berjanji pada mereka untuk membeli rumah. Kalau aku menyerahkan tanggung jawab tentang masalah mengundurkan diri ini padamu, apa kamu nggak takut orang tuaku akan menyalahkanmu?"

Dimas menggelengkan kepala saat menjawab, "Ayah dan Ibu adalah orang yang bijaksana. Selain itu, menurutku nggak ada salahnya kamu mewujudkan impianmu. Anak muda harus berusaha mewujudkan mimpi mereka."

Yang terpenting, Dimas punya kemampuan dan sumber daya finansial. Dia bisa melepas identitas sementara ini jika diperlukan.

Dengan kata-kata Dimas, Amel seakan memiliki keberanian di dalam hatinya. Dia tersenyum, lalu berkata, "Nggak apa-apa. Aku sudah be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status