Share

Bab 101

"Dimas, aku sudah mandi. Cepatlah mandi."

Amel keluar dengan mengenakan pakaian tidur dan rambut yang masih basah. Saat ini, dia sedang mengeringkannya dengan handuk.

Dimas menyimpan ponselnya, lalu berkata sambil tersenyum pada Amel, "Aku akan segera mandi."

Hanya saja, Amel yang barusan keluar dari kamar mandi tampak seperti apel yang dicuci dengan air, segar dan lezat.

Dia membuat orang tidak bisa menahan diri untuk mencicipinya.

Dimas menunduk untuk melirik sesuatu di bawahnya yang tidak mau menurut. Tampak kilatan bahaya di matanya. Namun, Dimas menyembunyikan emosinya dengan baik.

Tubuh Dimas jelas menginginkan Amel. Namun, sepertinya Amel tidak paham.

Dimas berjalan mendekat. Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak mengambil handuk dari tangan Amel dan berkata dengan lembut, "Biar kubantu mengeringkan rambutmu. Rambutmu terlalu panjang, sampai-sampai membasahi pakaian tidurmu."

"Ah, nggak ... nggak usah."

Keintiman yang mendadak membuat Amel merasa agak kurang nyaman.

Namun, Dim
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status