Share

Bab 507

Senyuman akhirnya muncul di wajah Amel. Jaringan koneksi Dimas memang sangat luas. Sepertinya, suaminya ini mengenal semua bos besar dari berbagai lapisan masyarakat. Hal ini membuat Amel sangat kagum padanya.

"Aku yakin suamiku tercinta pasti memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalah ini." Amel memutuskan bertaruh dengan memercayai Dimas.

Dalam perjalanan pulang, Dimas menerima pesan lain dari Irfan.

"Pak Dimas, Dio baru saja meminta sekretarisnya untuk memberitahuku kalau dia ingin mentraktirku makan malam hari ini."

Dimas melirik isi pesan teks dengan ekspresi sinis di wajahnya, lalu membalas, "Dia akhirnya sudah siap untuk mulai bertindak. Setujui saja."

Saat mobil menunggu di lampu lalu lintas, Dimas dengan cepat membalas pesan itu.

Amel bersandar di kursi penumpang dengan sedikit lelah. Dua hari terakhir ini, dia benar-benar sudah kelelahan secara fisik maupun mental.

"Bagaimana hari pertama Ibu bekerja?" Dimas merasa suasana di dalam mobil agak sunyi, jadi dia berinisiatif
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status