Share

Bab 510

Dio tahu bahwa Irfan adalah tangan kanan Dimas. Jika Irfan bersedia membantunya, dia tidak perlu mengkhawatirkan lagi masalah uang.

Melihat hal ini, Irfan menunjukkan sedikit rasa sungkan di wajahnya, kemudian berkata, "Pak Dio, masalah ini terlalu sulit bagiku. Aku cuma asisten biasa dan nggak punya kekuatan sebesar itu. Selain itu, sekali berurusan dengan departemen keuangan perusahaan, meskipun aku nggak mengatakannya, Pak Dimas pasti akan langsung mengetahuinya."

Mendengar jawaban Irfan, Dio mengerutkan keningnya sambil menyahut, "Pak Irfan, aku tahu masalah ini agak sulit bagimu, tapi coba lihat dulu apa kamu bisa memikirkan solusinya?"

Dio berkata seraya menyelipkan sebuah kartu bank ke tangan Irfan. Irfan sontak menggelengkan kepalanya, berpura-pura bersikap sungkan.

"Pak Dio, bukan ini masalahnya. Kalau masalah ini ketahuan, kita berdua akan masuk penjara," sahut Irfan. Dia berpura-pura takut sambil menggelengkan kepalanya.

Melihat itu, Dio menjadi muram. Ternyata Irfan tidak b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status