Share

Bab 515

"Bukan berarti aku nggak mau pulang. Pertama, beri tahu Ibu kapan kamu berencana memberi cucu untuk kami?" tanya Bela dengan kilatan di matanya.

Dimas menggerakkan sudut mulutnya, kemudian menyahut, "Secepat mungkin." Dia menggertakkan giginya.

"Baiklah, Ayah dan Ibu sudah membuat kesepakatan. Ketika kalian punya anak, kami berdua akan fokus membesarkan anak kalian. Tunggu sampai anak itu agak besar, kami akan membawanya bepergian," ujar Bela yang sudah mulai memikirkan hal-hal indah di masa mendatang.

"Bu, sekarang bukannya masih terlalu awal untuk memikirkan hal itu?" sahut Dimas. Dia tak bisa menahan diri untuk membuat ibunya menyadari kenyataan.

"Sama sekali nggak. Ayahmu sudah memesankan tiket pesawat untuk Ibu besok pagi. Ibu akan kembali besok pagi," jawab Bela. Dia menghentikan senyum di wajahnya dan menjadi serius.

Dimas tidak bisa menyembunyikan kebahagiaan di wajahnya, kemudian berkata, "Benarkah? Kalau begitu hati-hati di jalan!"

"Sepertinya kamu sangat berharap Ibu cepat p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status