Share

Bab 480

Tanggapan Dimas membuat Amel merasa agak terkejut. Dia tidak menyangka jika pria pencemburu ini akan langsung menyetujuinya.

"Memangnya kamu nggak cemburu, Sayang?" tanya Amel dengan manja sambil mengedipkan matanya dengan genit dan memeluk leher Dimas.

"Tentu saja nggak. Aku percaya sama istriku." Dimas menempelkan hidungnya ke hidung Amel dengan penuh kasih.

"Sudah, sekarang cepatlah mandi."

Amel pun melepaskan pelukannya. Setelah selesai mandi dan keluar dari kamar mandi, Amel tidak melihat Dimas. Amel menduga Dimas pasti sedang berada di ruang kerja untuk melanjutkan pekerjaannya.

Amel pun membuka lemari pakaiannya dan melihat-lihat pakaian di dalamnya. Dia sedikit bingung karena tidak tahu harus mengenakan apa saat menghadiri acara reuni nanti. Jika mengenakan pakaian yang terlalu sederhana, Amel pasti akan dipandang rendah oleh mereka. Amel ingin berdandan dengan gaya yang lebih berkelas. Namun, dia tidak punya banyak pakaian bagus.

Amel menghela napas dan merasa agak cemas. "Kal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status