Share

Bab 452

Mendengar itu, Jeny memperhatikan lingkungan di sekeliling toko, kemudian berkata dengan nada menghina, "Hmph, harus diakui. Toko kecilmu ini memang benar-benar kumuh."

Amel menatap Jeny dengan tajam dan berkata, "Kalau toko ini kumuh, kenapa kamu masih mau datang kemari? Lebih baik, cepat keluar dari sini. Jangan sampai toko kecilku ini merusak citramu." Amel sama sekali tidak ingin berurusan dengan Jeny.

"Kalau bukan karena teman-teman bilang makanan penutup buatanmu itu enak, aku pasti nggak akan pernah datang kemari. Baru membuka toko makanan penutup kecil saja, sombongnya sudah selangit," kata Jeny dengan sinis dan raut wajah yang angkuh. Dia bersikap seolah-olah datang ke toko makanan penutup milik Amel untuk membeli makanan penutup merupakan anugerah terbesar bagi Amel.

"Nona Jeny, kalau kamu mau membeli sesuatu, cepatlah pilih. Kalau kamu hanya ingin mencari gara-gara, cepat pergi dari sini sekarang. Aku nggak punya banyak waktu untuk disia-siakan di sini bersamamu." Setelah be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status