Share

Bab 453

"Kak Amel, aku pergi sendiri saja. Kamu bisa melanjutkan pekerjaanmu," kata Yunita sambil melepas celemeknya.

"Baiklah kalau begitu. Yunita, kali ini aku nggak bisa menemanimu. Aku akan bermain denganmu saat kamu datang lagi lain kali," kata Amel dengan penuh penyesalan.

"Oke, aku pergi dulu," pamit Yunita sebelum pergi naik taksi di depan toko makanan penutup.

Untuk menghemat waktu, Amel langsung memesan layanan pengiriman makanan.

"Amel, keluar kamu!" Begitu selesai memasukkan adonan kue ke dalam oven, Amel mendengar sebuah suara yang familier datang dari luar.

"Kak Amel, sepertinya ada seseorang yang mencarimu di luar." Sarah mengingatkan.

Amel mengangguk, lalu keluar dengan terburu-buru.

"Amel, lihat makanan penutupmu. Ini sama sekali nggak higienis. Aku mau melaporkan kalian!" seru Jeny sambil meletakkan tangan di pinggul, tampak sangat marah.

"Kenapa makanan penutup kami nggak higienis? Kami punya izin kesehatan. Jangan bicara omong kosong di sini!" kata Amel sambil mengerutkan k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status