Share

Bab 448

Setelah Yunita mengirimkan foto Amel dan Dimas yang diambil secara diam-diam kepada Salma, wanita tua itu jadi tidak sabar untuk bertemu dengan cucu menantunya.

"Kak Amel, biarkan aku membantumu," ucap Yunita sambil berdiri dan berjalan ke dapur. Dia merasa tidak pantas jika membiarkan Amel bekerja di dapur sendirian, sementara dia beristirahat di ruang tamu.

"Nggak perlu, kamu bisa istirahat di luar. Aku bisa menanganinya sendiri."

"Kak Amel, sebaiknya aku membantumu. Kalau berdua, bisa lebih cepat selesai."

"Baiklah kalau begitu, tolong bantu cuci sayurannya di wastafel," perintah Amel sambil mengenakan celemek dan mulai menyiapkan makan malam.

"Kak Amel, kapan kamu dan kakakku berencana punya anak?" tanya Yunita secara tiba-tiba saat dia secara tidak sengaja melihat seorang anak kecil yang lucu di ponselnya.

Amel tiba-tiba berhenti memotong sayuran, kemudian menjawab, "Mungkin dua tahun lagi, aku dan kakakmu baru saja menikah. Sekarang masih sama-sama sibuk dengan pekerjaan, jadi le
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status