Share

Bab 449

Amel langsung menggelengkan kepalanya. "Nggak usah, nggak usah. Kamu nggak perlu membawakan apa pun untukku."

Amel dan Dimas tidak terlalu kaya. Jadi, mereka sama sekali tidak mengejar barang-barang mewah karena tidak sesuai dengan kondisi kehidupan mereka saat ini.

"Baiklah kalau begitu."

Saat sedang makan, ponsel Amel tiba-tiba berdering. Amel pun berdiri dan berjalan menuju ruang tamu. Kemudian, dia mengeluarkan ponselnya dan melihat bahwa ternyata ada telepon dari Lili. Dia pun buru-buru menjawabnya.

"Bu, apa Ibu sudah makan malam?"

"Aku baru saja makan. Amel, coba tebak siapa yang kutemui saat aku keluar sore tadi?" tanya Lili dengan nada misterius dari ujung sambungan.

"Bu, Ibu bertemu dengan banyak orang saat keluar rumah setiap hari. Bagaimana bisa aku tahu siapa yang Ibu temui sore tadi?" Amel kehabisan kata-kata saat mendengar pertanyaan Lili.

"Sore tadi, waktu aku pergi ke pasar swalayan di depan kompleks perumahan untuk membeli sesuatu, aku bertemu dengan Ratih Bramantyo. K
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status