Share

Bab 447

"Nggak bisa, dengarkan aku dan cepat mandi air panas dulu," bujuk Dimas berulang kali sampai akhirnya Amel menurut.

"Kak Dimas, aku juga basah kuyup. Kenapa kamu nggak membantu menyiapkan air panas untukku juga? Sebenarnya aku adik kandungmu atau bukan, sih?" tanya Yunita sambil mengerutkan bibirnya dengan sedikit kecewa.

"Kalau kamu nggak mau tinggal di rumahku, cepat beli tiket dan pulang saja," sahut Dimas sambil melirik Yunita. Yunita pun tidak ingin bicara dengan Dimas lagi dan buru-buru kembali ke kamar tidur. Dia sudah merasa cukup dengan kakaknya itu!

Amel mandi dengan cepat. Dia menyeka rambutnya dan berjalan keluar kamar. Yunita yang baru saja duduk di sofa, juga ikut keluar dari kamar.

"Lihatlah kalian pulang dengan basah kuyup. Ke mana saja seharian ini? Apakah ini semua barang yang kalian beli?" tanya Dimas. Pada akhirnya, dia memperhatikan tas belanjaan yang ada di sofa.

"Benar. Kak Dimas, apakah kamu nggak tahu, hari ini Kak Amel membawaku ke sana. Total harga semua bara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status