Share

Bab 322

Ketika Amel dan Dimas kembali bersama Tuty dan Dharma, mereka melihat semua orang sedang duduk di sofa dengan wajah muram. Suasana di ruang tamu tampak sangat suram.

"Ayah, Ibu, aku dan Dimas menjemput Kakek dan Nenek kembali," kata Amel sambil tersenyum.

Ketika mereka melihat Tuty dan Dharma, ekspresi mereka sedikit melembut.

"Kenapa kamu nggak bilang sebelumnya kalau kamu menjemput Kakek dan Nenek ke sini? Kami bisa turun untuk menunggu," tegur Lili sambil melirik Amel.

"Aku ingin memberi kejutan untuk Ayah dan Ibu."

Lili dan Gibran segera mempersilakan kedua orang tua itu untuk duduk di sofa, lalu berujar, "Ayah, Ibu, kalian pasti lelah setelah melakukan perjalanan ke sini."

"Kami nggak lelah, kok," kata Tuty sambil tersenyum ramah.

"Aku akan bereskan kamar untuk kalian." Lili berdiri, hendak membersihkan kamar, tapi dihentikan oleh Tuty.

"Nggak perlu, ayahmu merasa sedikit mabuk kendaraan, jadi aku akan mengajaknya jalan-jalan dulu."

"Nenek, aku akan menemani kalian." Amel merasa k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status