Share

Bab 243

"Kalau begitu, cepat beri tahu dia. Aku akan menjemputmu nanti. Amel, suamimu itu nggak akan nggak mengizinkanmu pergi ke bioskop bersamaku, 'kan?" tanya Lidya dengan nada sedih lagi.

"Jangan khawatir. Meski dia nggak mengizinkanku, aku akan bersikeras untuk pergi bersamamu." Amel adalah orang yang setia.

Amel menelepon Dimas, tapi setelah beberapa kali dering telepon, masih tidak ada yang menjawab. Ketika Amel hendak menutup telepon, panggilan itu tiba-tiba tersambung.

"Kamu nggak perlu menjemputku malam ini. Aku dan ...."

"Kak Amel, Pak Dimas sedang sibuk, dia nggak punya waktu untuk menjawab telepon. Bagaimana kalau kamu menyuruhnya menelepon kembali nanti?" Sebelum Amel bisa menyelesaikan kata-katanya, Jessica menyela dengan cara yang sangat kasar.

Mendengar suara Jessica di ujung lain telepon, Amel tiba-tiba merasakan gelombang kemarahan di dalam hatinya. Adegan ini terasa sangat familier baginya. Dia ingat dengan jelas bahwa inilah tanggapannya ketika Jessica menelepon malam sebe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status