Share

Bab 237

"Kak, kenapa Kakak ada di sini?" Andi yang baru saja kembali dari membeli buah, kebetulan bertemu dengan Dimas dan Irfan yang sedang mengobrol di tempat itu.

Ketika Andi melihat ke arah Irfan, dia tidak bisa menyembunyikan rasa terkejut di wajahnya. "Kamu ... kamu Pak Irfan? Irfan Sarwono?"

Andi sudah pernah melihat Irfan pada kunjungan terakhirnya ke Grup Angkasa untuk mengikuti kompetisi. Dia juga sudah mengetahui siapa Irfan sebenarnya dari teman-temannya. Oleh karena itu, kehadiran Irfan di depan pintu gerbang kompleksnya dan sedang mengobrol dengan Dimas, membuat Andi sedikit terkejut.

"Halo," sapa Irfan dengan agak canggung.

"Sudah sampai di depan pintu. Ayo, Kak, cepat ajak Pak Irfan untuk naik dan duduk-duduk dulu."

"Benar. Ayo naik dan duduk-duduk bersama kami," kata Dimas dengan antusias, begitu mendengar ucapan Andi.

"Baik," setuju Irfan.

Dimas berjalan di depan sambil membawa tonik dan kacang untuk Lili. Sementara itu, Irfan mengikuti di belakang dengan tangan kosong. Dia m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status