Share

Bab 239

Pagi-pagi sekali, saat Dimas baru saja tiba di kantor dan belum sempat untuk duduk, Jessica sudah menghampirinya sambil membawakan secangkir susu kedelai hangat.

"Pak Dimas, pagi tadi aku mengekstrak susu kedelai segar dan membawakan segelas untukmu. Minumlah selagi masih panas."

Dimas mengerutkan alisnya yang bagai pedang itu tanpa kentara. "Maaf, aku nggak suka susu kedelai."

"Maaf, Pak Dimas, aku nggak tahu. Aku akan membawanya pergi sekarang." Jessica menggigit bibirnya karena malu. Kemudian, dia pergi sambil membawa susu kedelai itu dengan wajah muram.

Dimas merasa lelah dengan tingkah laku Jessica yang selalu menunjukkan diri di hadapannya.

Dimas langsung menelepon Irfan, "Aku beri kamu waktu 10 menit. Buat petugas penjaga keamanan baru yang bernama Jessica itu segera menghilang dari lokasi konstruksi tempatku berada ini. Aku nggak mau melihatnya lagi."

"Pak Dimas, aku khawatir keinginanmu ini mungkin agak sulit untuk dilakukan. Jessica adalah keponakan jauh dari istrinya Dio. Di
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status