Share

Bab 211

Jantung Lidya berdetak makin cepat karena gugup. Sejak Andi pindah ke rumahnya, mereka berdua secara resmi mulai hidup bersama. Piama serta pakaian dalam Andi yang baru dicuci masih ada di tempat tidurnya. Jika Amel melihat semua ini, dia tidak akan bisa memberikan penjelasan yang baik!

"Nggak perlu, nggak perlu. Kamarku agak berantakan, aku cari sendiri saja." Begitu Lidya selesai mengatakan itu, Dimas langsung menanggapi terlebih dahulu sebelum Amel bisa mengatakan apa-apa.

"Akan lebih cepat kalau yang mencari dua orang. Biarkan saja Amel membantumu." Setelah selesai berbicara, Dimas tersenyum penuh arti. Maksud senyuman dan kata-katanya sangatlah jelas.

Lidya memelototi Dimas dengan galak. Tidak bisakah pria ini menutup mulutnya saja?

"Lidya, aku sudah mengenalmu begitu lama. Apa lagi yang nggak aku ketahui tentangmu? Tapi aku merasa kamu agak aneh hari ini," kata Amel dengan bingung sambil mengerutkan keningnya. Dia merasa ada sesuatu yang tidak beres dengan tingkah Lidya hari ini.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status