Share

Bab 183

"Kalau begitu, bisakah kalian mengantarku ke Rumah Sakit Rakyat Pratama? Suamiku dirawat di rumah sakit itu."

"Oke, kebetulan sekali itu searah dengan jalan pulang kami." Dimas menyalakan mobil, lalu melaju menuju Rumah Sakit Rakyat Pratama.

"Nenek, sepertinya kamu dan Kakek memiliki hubungan yang sangat baik. Kamu berusaha sangat keras agar Kakek bisa makan kue ayam tradisional ini." Amel mengobrol dengan nenek itu dalam perjalanan ke rumah sakit.

Wanita tua itu menjawab sambil tersenyum manis, "Ya, kami berdua selalu memiliki hubungan yang sangat baik. Selama puluhan tahun bersama, kami nggak pernah bertengkar. Ketika masih muda, kami sangat miskin, tapi dia nggak pernah membiarkan aku kelaparan. Sekarang, dia menderita kanker paru-paru stadium akhir dan nggak akan bertahan lama. Dulu dia berjanji untuk nggak pergi lebih dulu, tapi dia sepertinya akan mengingkari janjinya."

Nada suara wanita tua itu terdengar tenang, tapi matanya menunjukkan kesedihan.

Dimas dan Amel tidak tahu harus
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status