Share

14. Makan Malam Keluarga

Aneska terkejut melihat suaminya tergeletak di samping ranjang dengan poisisi miring menghadap jendela. Gadis yang mencepol rambutnya asal itu langsung meletakkan nampan berisi sarapan ke nakas dan mendekati suaminya.

“Mas, bangun, Mas! Mas kenapa?”

Aneska menepuk pelan pipi Elvano sebelum susah payah mengangkatnya ke ranjang. Melihat wajah pucat dengan keringat dingin yang memenuhi wajah pria itu, Aneska bergerak ke kamar mandi dan kembali dengan lap yang sudah dibasahi air hangat.

Dengen telaten, Aneska mengelap wajah suaminya. Lalu, memejamkan mata saat mengganti dan memakaikan baju ganti kepada Elvano. senyum tersumir di bibir merah alaminya ketika selesai melaksanakan tugasnya.

“Zaya ....”

Senyum di bibir Aneska perlahan lesap mendengar nama wanita lain yang justru disebut oleh Elvano. gadis yang memakai kaos lengan panjang berwarna hitam itu menghela napas panjang sebelum menggeleng lemah.

Tangannya terulur untuk menyentuh dahi Elvano. “Demam.”

Aneska hendak beranjak kelu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status