Share

20. Kalimat yang Menyakitkan

“Memangnya apa yang sudah terjadi, Mas? aku benar-benar tidak tahu apa-apa?”

Elvano enggan menjawab pertanyaan Aneska. Dia memilih bungkam dan melepas jas sebelum melemparnya ke keranjang. Lalu, mengempaskan kasar tubuhnya ke tepi ranjang sambil mengusap sudut bibir sebelah kiri.

“Boleh aku lihat, Mas?” tanya Aneska sambil mengikis jarak dan berjongkok di depan suaminya.

“Enggak usah. Keluarlah!”

“Tolong sekali saja izinkan aku mengobatinya, Mas. Aku enggak mau nanti lukanya malah jadi infeksi.”

“Terserah.”

Aneska kembali berdiri dan berlari ke dapur untuk mengambil kotak obat. Lalu, menemui Elvano dan kembali berjongkok di depannya. Dengan perlahan, dia memalingkan wajah sang suami agar menatapnya, kemudian membersihkan lebam dan sudut bibir yang robek sebelum mengoleskan salep luka.

“Sebenarnya apa yang sudah terjadi, Mas? Mas berantem, ya? Sama siapa kalau boleh aku tahu?”

“Keluarlah!”

Aneska menghela napas panjang dan memilih menuruti perintah suaminya. Dia membawa langka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status