Share

13. Kelesah Hati

“Apa yang terjadi, Zaya? Kenapa bisa begini?” tanya Elvano dengan nada khawatir.

Bukannya menjawab pertanyaan, Mazaya langsung memeluk erat tubuh Elvano begitu melihatnya datang. Tak ada kata yang terucap dari mulut wanita itu kecuali isak tangis tertahannya. Dengan lembut, Elvano mengusap punggung wanita itu dan mengecup kepalanya.

“Katakan apa yang terjadi, Zaya? Siapa yang telah membuatmu begini?”

“A-ayahku ....”

Elvano melerai pelukan dan menelisik wajah Mazaya. “Bisma Pradipta?”

Melihat Mazaya mengangguk, Elvano menghela napas panjang sebelum kembali merengkuhnya dalam dekapan. Pria itu bungkam dan memberi kekuatan lewat sentuhan di punggung Mazaya.

Usai tangisannya reda, Mazaya melerai pelukan dan menghapus air matanya. Dia menatap lekat pria yang duduk di tepi brankar sebelum meraih jemari dan menggenggamnya erat.

“Makasih, Mas. Maaf kalau aku enggak bisa nepatin janji.”

“Lupakan soal itu, Zaya. Yang penting kamu sudah tidak apa-apa sekarang. Sebenarnya apa yang sudah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status