Share

17. Kebohongan Pertama?

Ayana memejamkan matanya, otaknya mencoba memproses apa yang tengah terjadi antara dirinya dan Aaron. Sentuhan bibir pria itu padanya begitu nyata hingga Ayana yakin ia sedang tidak berhalusinasi.

“Sial Ayana! Kau membuat ku gila!” Aaron menaruh keningnya dikening Ayana membuat mereka saling bertatap-tatapan intens. “Apa yang harus aku lakukan padamu?”

Aaron hendak kembali mencium bibir Ayana ketika gadis itu buru-buru mendorongnya. “Felix?”

“Felix?” Ulang Aaron dengan kening berkerut.

Buru-buru Ayana mendorong Aaron menjauh darinya kemudian segera membuka pintu mobil dan keluar dari sana.

“Felix?” Pandangan Ayana mengarah pada mobil porsche cayman yang baru saja meninggalkan rumah sakit. “Apa aku salah lihat?” Ayana memijit keningnya pelan. Ini mungkin efek dari kantuknya atau karena perasaan bersalah setelah berciuman dengan Aaron?

“Ayana? Kau melihat kekasih mu?” Tanya Aaron berhasil mengejutkan Ayana. Pria itu sudah berdiri di belakangnya.

Mendengar pertanyaan tiba-tiba Aaron, Aya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status