Share

20. Pasien Tak Terduga

Sudah berhari-hari sejak kejadian dengan Aaron, fokus Ayana terkadang masih terganggu dengan pria itu. Karena itu setengah mati Ayana berusaha memadatkan jadwalnya, ia tidak ingin sedetik pun tanpa kesibukan. Sesekali setiap makan malam, ingin rasanya Ayana mengatakan tentang sisi lain Aaron yang begitu menjijikan pada Henry dan Hana, namun setiap kali mendengar Hana menyebut nama Aaron dengan wajah cerianya, Ayana tidak tega untuk menyakiti hati kakak angkatnya itu.

Jadi yang bisa dilakukan Ayana adalah menghindari Henry dan Hana yang selalu menyebut nama Aaron dalam setiap obrolan mereka.

Diruangan kerjanya yang serba putih, iris mata Ayana bergerak-gerak mengikuti kursor di layar komputernya, hasil rontgen salah satu pasiennya yang baru saja keluar membuat Ayana sudah menghabiskan waktu selama beberapa menit menatapnya.

Sesekali tangan kanannya bergerak mencatat simpton-simpton khusus yang di temukannya dengan keterangan dari pasien kemarin.

Suara dering ponsel membuat fokus Ayana
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status