Share

171. Seharusnya Dia Tidak Meninggalkan Putranya

“Mommy ….” Jennifer memanggil Adeline. Dia ikut bingung saat melihat mommy-nya panik.

Adeline pun menggandeng tangan Jennifer sambil berkata, “Jenny, tetaplah di dekat Mommy.”

Dia memindai sekitar, bahkan mengitari mobil dan kembali ke kedai ice cream.

Dengan ekspresi buncah, Adeline bertanya pada pemilik kedai, “maaf, Bibi. Apa Anda melihat anak lelaki kecil? Tingginya sekitar anak perempuan saya ini.”

“Ah … maaf, Nyonya. Saya tidak melihatnya. Hanya Anda dan anak ini saja yang datang ke sini,” sahut Bibi itu yang seketika meningkatkan cemas Adeline.

Wanita itu menyugar belahan rambutnya frustasi. ‘Astaga, di mana Jenson? Dia bilang hanya ingin menunggu di mobil, tapi … ah, benar!’

Adeline ingat bahwa putranya itu memakai jam tangan pintar yang ada pelacaknya. Dia segera membuka aplikasi pelacak di ponselnya untuk mencari Jenson. Maniknya membola saat aplikasi itu menunjukan bahwa jam tangan Jenson ada di sekitarnya.

‘Tidak mungkin. Jam itu ada di sekitar sini ….’ Adeline membatin sa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Inura Lubyanka
Happy reading semuanya ♡
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status