Share

170. Jangan Sentuh Adikku!

“Jangan pukul Jenson!” Jennifer memekik dan berniat menghampiri kakaknya yang ambruk ke meja makan.

Namun, anak lelaki gempal yang menyerang Jenson malah menghalanginya.

“Pergi, ini wilayah anak laki-laki!” tukasnya memicing.

Dia hendak mendorong Jennifer, tapi Jenson menahannya dari belakang seraya berkata tajam. “Jangan sentuh adikku!”

Belum sempat anak gempal tadi menyahut, Jenson lebih dulu membekuk tangannya ke belakang dan mendorongnya hingga ambruk ke meja makan. Itu membuat semua anak-anak menjerit.

“Jika kau berani menyentuh satu rambut Jenny, tanganmu akan patah!” Jenson mengancam seperti pria dewasa. “Cepat minta maaf pada adikku!”

Ya, dia memang jago taekwondo. River telah mendatangkan guru taekwondo ke mansion Devante khusus untuk Jenson. Dulu karena putranya lahir premtur, kondisi tubuhnya agak lemah. Sebab itu River sengaja melatih anaknya olahraga dan bela diri untuk memperkuat fisiknya. Begitu pun Jennifer. Kadang dia ikut latihan bersama Jenson, tapi tidak menekuniny
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Inura Lubyanka
Maaf yah kakak-kakak Aku update malem banget Happy reading ♡
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status