Share

108. Wanitaku Duduk di Pangkuan Pria Lain

“Sedang apa Anda di sini?!” Adeline bertanya dengan tatapan waspada.

“Ah ….” Sang lawan bincang malah mendekat dan berisik di telinga Adeline. “Saya hampir kecewa kalau Princess tidak mengenali saya.”

Ya, dia adalah pria Tiongkok, yang saat itu pernah bertemu dengan Adeline di lift rumah sakit tempat Sabrina dirawat.

Adeline sontak menarik diri dan mengambil jarak darinya. Sejak awal dia sudah merasa ada yang aneh dengan pria ini, dan sekarang asumsinya bertambah kuat.

“Jaga sikap Anda!” decak Adeline pelan, tapi matanya menatap tajam.

“Princess terlihat cantik saat marah,” sahut pria tadi disertai seringai miring. “Saya sudah menduga warna merah memang paling cocok untuk Princess.”

“Berhenti memanggil saya seperti itu. Permisi, saya ada urusan lain,” tukas Adeline dingin.

Dia merasa tidak nyaman dan satu-satunya hal yang terpikir harus segera menjauh dari pria misterius ini.

Namun, ketika Adeline hendak pergi, pria itu malah menahan pergelangan tangannya. Manik Adeline membesar, ali
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status