Share

79. Pria tampan dan muda

Sebastian semakin gencar mendekati Esme, dan kini dia bahkan dengan terang-terangan menunjukkan perhatiannya. Meskipun pria itu tetap mempertahankan ekspresi datarnya yang khas, namun tindakannya yang penuh perhatian terhadap Esme cukup mencolok bagi setiap orang yang melihatnya, sehingga membuat mereka menyadari bahwa Sebastian sedang berusaha mendekati Esme.

Esme merasa tak nyaman dengan perhatian yang berlebihan dari Sebastian. Setiap kali dia berpapasan dengannya di koridor kantor, dia merasa seperti diawasi dengan seksama oleh mata pria itu. Meskipun dia mencoba untuk tetap tenang dan tidak menunjukkan ketidaknyamanannya, namun dalam hati Esme merasa risih dan tidak nyaman.

"Nona Esme, apakah kamu ingin makan siang bersamaku hari ini?" tanya Sebastian dengan suara lembut saat mereka bertemu di ruang kopi.

Esme menatapnya dengan ragu, mencoba mencari alasan untuk menolak tawaran tersebut. "Maaf, Sebastian, aku sudah memiliki rencana untuk makan siang hari ini," jawabnya dengan s
Kareniavorg

Esme nangis karena cemburu gak sih? wkwkwk

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status