Share

Gemuruh Perasaan

Andrea mengempaskan diri di kursi berlengan yang berada di sebelah rak buku. Novel fantasi romansa yang beberapa saat lalu tengah dibaca, kini diletakkan di atas meja kayu kecil berdampingan dengan secangkir teh yang masih mengepul.

“Jadi, Logan sudah kembali?” tanya Lily dari seberang sambungan. “Apa lagi yang diinginkan si brengsek itu kali ini.”

Inilah alasannya menutup buku meski tak rela. Ia sedang berada di tengah pertarungan pedang antara sang prajurit dengan bandit untuk menjaga perbatasan saat ponselnya berdering nyaring. Namun, identitas penelepon berhasil membuatnya mengurung kesal.

Andrea menduga Lily dan Darren mengetahui kabar tentang kembalinya Logan dari Julian, mengingat si adik bungsu dan temannya yang berkacamata terbilang dekat. Tidak butuh waktu lama sama Lily ikut menden

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status