Share

Sheila Menghilang

Sinar mentari mulai masuk ke dalam kamar melalui celah jendela yang sedikit terbuka. Cahayanya mengajak pria yang tengah tertidur pulas itu untuk segera bangun. Namun belum sempat kelopaknya terbuka, jari-jarinya bergerak seolah mencari sesuatu.

"Pagi!" sapanya entah pada siapa. Tangannya masih terus mencari, hingga matanya terbuka lebar dan sadar tak ada orang di sana. "Shei!" serunya berusaha memanggil gadis yang semalam masih berada di sana.

Arnes beranjak dengan cepat. Ia melirik ke arah jam dinding yang masih menunjukkan pukul enam pagi. Tubuhnya mudah beradaptasi dengan baik, hingga membuatnya bisa berdiri tegak dan berjalan menuju kamar mandi.

"Sheila!" panggilnya lagi.

Kamar mandi nampak kosong dan juga kering, pertanda tak ada seseorang yang menggunakannya. Arnes bergegas balik kanan dan mengubah haluan menuju ke dapur. Ia yakin gadisnya ada di sana menyiapkan sarapan untuk mereka.

Senyumnya masih nampak sumringah, setelah semalam habis-habisan saling serang dengan gadisnya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status