Share

Apa Kabar?

Dua pasang manik saling menatap satu sama lain. Getar kerinduan itu nyata adanya, terlihat jelas dari mata yang berkaca-kaca siap untuk meluncur. Namun kedua bibir itu maish terkatup rapat, berusaha menyelami mimpi yang akhirnya jadi nyata.

Pertemuan tak terduga itu membuat tubuh Sheila dan Arnes menagang. Makanan yang terhidang tak lagi menarik perhatian. Rasa lapar hilang entah ke mana. Degup jantung di dada menunjukkan campur aduknya perasaan karena rindu, sedih dan bahagia berbaur jadi satu.

"Apa kabar?" tanya Sheila berusaha menahan getar suaranya.

Gadis remaja yang kini sudah menjelma menjadi wanita cantik itu berusaha mengangkat bibir, tersenyum. Ia tahu Arnes tak bisa dibodohi semudah itu. Air mukanya tak bisa berdusta, meski bibir ingin menunjukkan kondisi yang baik-baik saja.

"Seperti yang kau lihat," jawab Arnes dingin. Tatapannya tajam, berusaha memperhatikan setiap inci kulit gadisnya dari ujung kaki hingga ujung kepala. Pria berkepala lima itu bahkan tak habis pikir bahw
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status