Share

Sheila Menghilang (2)

"Apa? Bahagia bersamamu?" tanya Arnes mengulang kalimat istrinya yang terdengar lucu. "Jangan mimpi!" tegasnya dengan tatapan tajam penuh ancaman. Dihempaskannya tangan Mia yang semakin memberatkan tubuh.

Namun hal itu sama sekali tak membuat Mia gentar. Dengan tenang ia menegakkan tubuh dan wajah. Senyum manis masih tersungging di sana, tanpa sedikitpun merasa sedih dengan perbuatan Arnes. Semua diterimanya dengan lapang dada.

Entah apa yang ada dalam kepala Mia. Wanita itu tak gentar setelah menerima penolakan yang tak sekali itu datang. Hatinya terus saja meminta dan menyebut nama Arnes sebagai pria yang ia cinta, tanpa pernah sekalipun berpaling.

"Aku akan menemukan Sheila, dan meninggalkanmu!" katanya penuh ancaman.

Usai mengucapkan kalimat perpisahannya itu, Arnes pergi meninggalkan Mia di kamar. Langkah kaki besar itu terdengar menuruni tangga, lalu menghilang entah ke mana. Sementara Mia masih diam di tempat, memandangi pintu yang sudah tertutup kembali.

Tubuhnya roboh seketik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status