Share

Permainan Mia

"Pagi, Sheila!"

Manik cokelat sang gadis tersentak begitu melihat sepasang suami istri yang baru saja datang. Wajah keduanya berkeringat, dengan pakaian olahraga yang kini menempel di tubuh masing-masing. Sheila langsung bisa menebak bahwa Mia dan Arnes baru selesai berolahraga.

"Kau baru bangun?" tanyanya berbasa-basi.

Gadis itu tersenyum, seolah menyetujui tebakan Mia. Matanya tertunduk malas, melihat bagaimana wanita itu menggamit mesra lengan sang suami. Sementara ia masih berpakaian lusuh dengan muka bantal yang khas.

"Katanya kau akan ke Universitas Buana hari ini? Mau ku antar?" tawar Mia.

Wanita itu mendekati Sheila dan mengelus lengannya dengan lembut, seperti anaknya sendiri. Sayangnya, hal itu malah membuat sang gadis menciut. Senyumnya yang manis bak nenek sihir di mata Sheila. Bibirnya bergetar, hampir tak bisa tersenyum. Tapi dengan segenap kekuatan yang ada, dicoba hingga muncul seluruh gigi serinya.

"I-iya, Tante." Sheila tergagap.

Mia terkejut mendengar jawaban itu.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status