Share

Mia Bertopeng

"Apakah makanannya enak?" tanya Mia pada gadis bergaun putih yang ada di hadapannya.

Sheila mengangguk lemah. Tak seperti biasanya, gadis itu lebih banyak diam dan sibuk memilah makanannya. Tubuhnya masih terasa ngilu, tapi dengan terpaksa disanggupinya ajakan Mia.

"Tapi kau seperti tak selera makan," sindir wanita itu cepat.

Arnes ingin sekali membuka mulutnya, tapi entah mengapa nyalinya menjadi ciut. Seperti yang biasa terjadi, Mia mengambil alih semua hal dalam hidupnya. Kharisma dan semua kata-kata manisnya meredup, bak ditelan bumi.

Pria itu benar-benar bertekuk lutut di hadapan sang istri. Harta dan tahta membutakan mata, hingga wajah Sheila yang muram tak diliriknya sama sekali. Sang dokter benar-benar fokus pada Mia.

"Apakah kalian selalu begini?" tanya Mia menunjuk suami dan gadis baru dalam pernikahannya. "Padahal sudah dua bulan kau tinggal di rumahku," sindirnya.

Bibir Sheila kelu, tak bisa menjawab. Arnes sendiri tak berani buka suara, karena ia sama sekali belum tahu a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status