Share

Dua Nyawa

"Astaga!" seru Arnes memandang jalanan yang ada di depan.

Malam yang harusnya sepi sunyi berubah dalam waktu beberapa menit saja. Putusnya sambungan listrik membuat gelap seisi kota, yang tersisa hanya sinar rembulan dan juga senter-senter penduduk sekitar yang menyala. Bersama dengan lampu sorot dari mobil yang kini ditumpanginya bersama dengan Sheila dan seorang ibu hamil di kursi baris kedua.

Suasana mencekam, dengan iring teriakan dari beberapa orang sekitar yang mulai sadar kehilangan sanak keluarganya. Air mata bercucuran, membuat siapapun ingin mendekat dan membantu. Tapi Arnes sadar bahwa kini korban yang dibawanya tengah di ambang hidup dan mati. Terlambat beberapa menit saja, akan membuat mereka kehilangan salah satu di antara ibu atau sang bayi.

"Paman..." panggil Sheila yang kini menatap mata elang Arnes dari kaca spion mobil pinjaman dari hotel.

Nada takut jelas terdengar dari bibir gadis yang kini masih memeluk tubuh sang ibu hamil. Wajahnya yang kotor menunjukkan kesedi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status