Share

86) Terusir

***

"Mas setuju."

Kaget.

Itulah yang pertama Nada rasakan setelah ucapan tersebut dilontarkan Juan pada sang adik, Gian. Bukan perkataan biasa, ucapan tersebut adalah jawaban Juan perihal tawaran membuat janji yang diberikan Gian setelah beberapa waktu lalu Nada meragukan kejujuran Nabila.

"Pak," panggil Nada. "Bapak semudah itu mempertaruhkan jabatan saya?"

"Kenapa kamu khawatir banget jabatan kamu pindah?" tanya Juan. "Kamu ragu sama kejujuran Nabila, kan? Harusnya kamu enggak usah takut."

"Ya emang, tapi kan-"

"Mas Juan setuju itu berarti Mbak Nada juga setuju, karena faktanya yang punya kewenangan soal jabatan itu Mas Juan," potong Gian. "So, kita tinggal tunggu bukti yang dimaksud Kak Nabila. Senja bilang kemarin buktinya berbentuk chat sama rekaman suara Mentari setiap curhat lewat telepon. Mau diminta sekarang apa nanti sore aja setelah kerja? Pagi ini Mbak Nada mungkin harus ke kantor."

"Aku enggak setuj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Hamid Ahmad
Alhamdulillah Juan mau buka hati untuk senja semoga awal yg baik
goodnovel comment avatar
Hamid Ahmad
aduh nada bukan raguain cuman takut aja klw paktanya benar GK bisa lagi dekat ma juan
goodnovel comment avatar
Hamid Ahmad
itu ada apa suami Nabila hubungi senja,,padahl senja mau ke rumah sakit
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status