Share

138). Diandra Mengomel

***

"Mas Juan, Kak Senja, makasih banyak ya sekali lagi makanannya. Habis makan banyak, aku kayanya bakalan pules banget nih tidur."

Siap berpisah di dekat tangga, ucapan tersebut Diandra lontarkan pada Senja dan Juan. Makan bersama selesai, mereka memang siap kembali ke kamar.

Tanpa Gian, Diandra hanya bersama Senja dan Juan setelah adik bungsu Juan itu pamit lebih dulu untuk ke kamar mandi, dan tak ada keributan, suasana di dapur pasca kepergian Gian bisa dibilang aman.

"Sama-sama, Di," kata Senja. "Selamat tidur ya. Semoga nyaman di sini."

"Iya, Kak," ucap Diandra. "Kak Senja dan Mas Juan juga selamat tidur."

Tak menjawab dengan ucapan, Senja hanya tersenyum sebagai respon sebelum akhirnya naik. Berjalan di tangga, perempuan itu berpegangan tangan dengan Juan dan apa yang dia lakukan diam-diam diperhatikan.

"Mesra banget kaya mau nyebrang," celetuk Diandra dengan senyuman miring. "Lagian Mas Juan suka anak-anak juga ternyata. Gue pikir sukanya perempuan dewasa kaya Kak Mentari."

Pua
Cacavip

Masih semangat enggak nih? Ayo komen dong biar aku makin semangat upnya hehe

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Tiraya
jadi nanti misalkan akhirnya Juan tidur ma Diandra , mereka santuy... karena udah tahu klo itu cuma rekayasa doank... gimana yaa klo Senja gk marah pas lihat ituuu... hahahhaaha pasti mereka bingung tuh, kok jebakan mereka gk berhasil buat Senja ma Juan salah paham
goodnovel comment avatar
Tiraya
Nada dan Kartika siap² dipecat dech... moga Gian ngomong ke Juan, jadi mereka bertiga yg akhirnya kejebak ma jebakannya sendiri ..
goodnovel comment avatar
Hamid Ahmad
kan dah ketauan kalau Diandra jahat,,Gian kamu harus tegas nie mau di apain Diandra nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status