Share

146). Panggilan Baru

***

"Wih, segar banget kayanya yang habis mandi."

Tersenyum sambil menyambut Senja, itulah yang Juan lakukan setelah sang istri yang dua puluh menit lalu berpamitan membersihkan badan, keluar dengan balutan bathrobes berwarna biru.

Terlihat cantik dan segar, Senja membuat Juan terpana karena tak kalah dari Mentari, perempuan dua puluh dua tahun tersebut memiliki wajah yang tak pernah membuat bosan.

"Iyalah," kata Senja. "Kamu mandi gih, enggak gerah apa habis tidur siang?"

"Enggak," kata Juan. "Lagian di ruang tengah kan ada ac. Jadi mana mungkin aku gerah."

"Jadi enggak bakalan mandi?"

"Enggak," kata Juan. "Nanti aja sekalian sore. Aku kan enggak bau dapur kaya kamu."

"Yeee."

Berjalan menuju lemari, Senja memilah pakaian yang akan dia kenakan hingga di tengah kegiatanny itu dia bertanya,

"Gian udah kamu telepon lagi, Mas? Siapa tahu jawab."

"Udah dan dia sekarang dalam perjalanan pulang," kata Juan. "Tadi katanya nanggung lagi nyetir. Jadi terpaksa ditolak."

"Oh," kata Senja. "Habis d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Netty Kurnia
kyanya bakalan sahabat jd cinta..
goodnovel comment avatar
Srie Rahayu
wah ini mah kayaknya bakalan jodoh nih diandra sama giandra... .........
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
emang sifat kiran tuh kayak bapak nya......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status