Share

119). Izin dan Rencana

***

"Yey, ke sini lagi."

Tersenyum sambil memeluk buket bunga di tangan, ucapan tersebut lantas Senja lontarkan setelah mobil yang dikendarai Juan berhenti di parkiran pemakaman.

Makan siang selesai, keduanya memang bergegas menuju makam Mentari untuk merealisasikan niat. Tak dengan tangan kosong, seperti biasa Senja membeli bunga kesukaan Mentari untuk disimpan di dekat nisan nantinya.

"Senang banget kaya dibawa ke tempat wisata."

"Ya senanglah orang mau ketemu Kakak," kata Senja. "Kamu emang enggak senang?"

"Senang sih," kata Juan. "Ayo turun."

"Ayo."

Tak banyak menunda, selanjutnya Juan dan Senja turun dari mobil. Berjalan menuju pusara, keduanya merendahkan posisi begitu sampai dan yang dilakukan setelahnya adalah; memanjatkan doa.

Dipimpin Juan, doa berlangsung selama beberapa menit hingga setelah selesai, Senja menyapa.

"Kak Mentari, aku sama Mas Juan datang lagi nih buat nengok Kakak," ucap S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Netty Kurnia
jahat banget sih si Nada...
goodnovel comment avatar
Hamid Ahmad
Geri juga yg ide gila nada mau tiduri si Juan sama cewek,,kasihan padahal baru aja bahagia
goodnovel comment avatar
Hamid Ahmad
ih manisnya pasangan ini momen hapusin air mata bikin senyum pembaca aja
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status