Share

Cemburu! Mungkinkah...?

"Kamu sengaja, kan?"

Yasa, monodongku dengan pertanyaan yang aku sendiri tidak tahu apa yang dimaksud. Setelah selesai dengan urusan Sena, aku memilih untuk mengikutinya kembali ke kantor dari pada harus terjebak berada disatu mobil dengan Sena dan tunangannya.

"Apa? Yang jelas kalau ngomong, aku bukan cenayang yang bisa baca pikiranmu!"

"Aku benar-benar pusing, Nisya! Apalagi kamu yang tidak mau lagi ambil bagian menangani klien

merepotkan kemarin."

"Tunggu! jadi ini masih masalah yang sama? Ada apa rupanya, kenapa aku merasa seperti ada sesuatu yang lain di sini," ucapku memicingkan mata kearahnya.

"Nggak usah mikir yang aneh-aneh, aku sama sekali nggak berminat lagi nanganin proyek itu, bodoh amat sama denda yang akan kita dapatkan."

"Jangan asal kalau ambil keputusan, aku nggak mau ya, nanti jika ada drama di kantor ini."

"Maksudnya?"

"Aku tahu Yasa, tentang siapa klien 
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status