Share

Bab 16: Jangan Khawatir

Mark merasakan tatapan tajam dari Alex yang penuh dengan kecurigaan yang terpendam. Dia tahu betul bahwa Alex tidak pernah sepenuhnya menerima pernikahannya dengan Dania.

Bagi Alex, Dania adalah sebuah variabel yang tidak pasti, sesuatu yang tidak pernah bisa ia kendalikan. Namun, Mark tetap tenang di hadapan ayahnya, menjaga wajahnya tetap tanpa ekspresi seperti topeng yang sudah terlatih.

"Ayah Dania tidak tinggal di kota ini," kata Mark dengan nada datar, suaranya tetap tenang meskipun ada sedikit ketegangan yang merayap di sudut bibirnya.

"Perusahaannya berada di luar negeri, jadi dia tidak bisa datang ke acara pesta yang hanya mengundang relasi di kota ini." Mark menatap Alex langsung di mata, berharap penjelasannya cukup untuk meredakan keingintahuan ayahnya yang mengganggu.

Alex memandang Mark dengan tatapan yang sulit diuraikan, senyumnya samar dan penuh dengan maksud tersembunyi. "Oh, begitu ya?" gumamnya, seolah-olah sedang mempertimbangkan sesuatu.

Namun, ada sesuatu dalam n
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (14)
goodnovel comment avatar
MAIMAI
seperti nya mark sudah benar benar jatuh cinta dengan dania. mark benar benar melindungi dania dr berbagai serangan.
goodnovel comment avatar
Ika Dewi Fatma J
klo g dapat restu ya gini kemana2 pasti deg degan klo ketemu,lagian si alex kenapa sih sensi banget sama dania,heran aku sama orang yg cuma mandang harta dan tahta aja
goodnovel comment avatar
yesi rahmawati
Mark jangan pernah memberikan celah ke Alex untuk mengetahui orang tua dania, bisa bahaya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status