Share

Bab 20: Takut Membuat Reputasi Mark Hancur

Di ruangan yang sunyi, hanya diterangi oleh cahaya redup dari lampu meja yang temaram, suasana terasa begitu mencekam, seolah-olah dinding-dinding pun turut menahan napas mendengarkan suara tangisan yang mulai mereda.

Dania duduk bersandar di sofa dengan mata yang bengkak dan merah akibat tangis yang tak henti-hentinya sejak mereka meninggalkan pesta. Gaun malamnya, yang semula begitu elegan, kini tampak kusut dan berantakan, seperti sisa-sisa kemewahan yang terkoyak oleh emosi yang meluap-luap.

Isak tangisnya kini berubah menjadi sesenggukan halus yang menyedihkan, menciptakan irama tersendiri di tengah keheningan yang menggantung.

Mark memandanginya dari kejauhan, wajahnya tertutup bayang-bayang yang dilemparkan oleh lampu. Ia menunggu momen yang tepat untuk mendekati istrinya, menimbang-nimbang kata-kata yang akan diucapkan, sadar bahwa setiap kata yang salah bisa menjadi bara api yang akan memperparah luka.

Akhirnya, ketika melihat Dania mulai tenang, ia melangkah perlahan ke a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (12)
goodnovel comment avatar
MAIMAI
jangan jangan mark pernah ketemu dania sebelum nya, atau dania ini cinta pertama nya mark? hmm
goodnovel comment avatar
MAIMAI
pagar makan tanaman juga nih marsha. pantas kayak nya marsha seolah olah merasa dania itu ada di genggaman nya. ternyata pernah sedekat itu. marsha merasa seluruh rahasia hidup dania ada di genggaman nya.
goodnovel comment avatar
Ika Dewi Fatma J
banyak srkarang orang yg playing victim gini kayak marsha,dia yg salah dia juga yg merasa tersakiti,mungkin g punya kaca di rumah kali yaa makanya gitu jadinya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status