Share

12. Aku Adiknya Mas Adam

.

.

.

Tempat kerja Mas Adam lumayan luas. Ada dua resepsionis di ruang depan, beberapa cleaning service berseragam hitam, dan juga belasan karyawan yang duduk di meja bersekat-sekat di dalam sana. Mereka semua berpakaian rapi dengan laptop dan perangkat lunak di depan mereka. Tentu, aku merasa asing dengan suasana formal disana. Jadi aku sedikit gugup dan tanganku berkeringat.

Seraya mengikuti langkah kaki Mas Adam, sesekali aku melirik ke kanan dan ke kiri. Di sepanjang jalan menuju ke kantornya, ada begitu banyak pasang mata yang mengikuti kami. Aku terheran-heran apakah ada yang salah dengan diriku sebelum akhirnya aku mendengar seseorang berceletuk.

“Eh, siapa cewek itu?” kata seorang karyawan berpakaian merah kepada teman disebelahnya.

“Engga tahu, mungkin karyawan baru,” sahutnya dengan nada bicara yang membuatku tidak nyaman.

“Wah, saingan baru kita nih,” timpal yang lainnya.

“En

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status