Share

Sapu Tangan Itu Hilang

Meja taman itu, belum lagi diduduki seseorang sedari pagi. Meski ia yakin dengan apa yang akan ia lakukan nantinya, Fara yang tengah memegang sapu halaman merasakan kesepian itu. 

Tak banyak pekerjaan rumah hari ini, karena penghuni rumah sibuk di istana, membuat makan siang pun sebatas untuk mereka sendiri.

Reina duduk di ranjang kamarnya dengan pakaian maid yang biasa ia kenakan, ia bersenandung, sementara kedua tangannya sibuk merajut sesuatu.

"Kuharap Rei-sama dan Celia-sama akan menyukainya."

Benang yang digunakan berwarna hitam dan putih. Persis seperti pola warna baju yang ia kenakan.

Di halaman, Fara menggeser sapu itu, menyapu dedaunan kering. Angin berhembus, menerbangkan rambut selehernya dan menyingkap tanduk yang tersisa satu senti.

Selesai mengumpulkan dedaunan kering, Fara mengambil pemantik api yang ada di sakunya dan membakar dedaunan itu.

Sapunya kembali ditaruh di lemari peralatan, lalu kakinya melangkah menuju

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status