Share

Di Istana Awan

"Dania-chan, apa kau melihatnya?" tanya Celia. Kuda yang mereka tunggangi melesat cepat menuju istana, irama ketukan kakinya mengisi keheningan malam.

"Melihat apa maksudnya?"

"Pertukaran tubuh kami ..." kata Celia.

"Ya, aku hanya melihat cahaya yang kemudian meledak," jawab Dania, "Apa itu gejala dari pertukaran tubuh yang pernah dibicarakan raja?" tanyanya.

Celia mengangguk.

"Apa ada hal tertentu yang dapat memicu pertukaran tubuh?"

Wajah Celiat terangkat, ia kira Dania sudah mengetahui hal ini, "Seharga nyawa, mungkin?"

Jawaban itu membuat Dania yang fokus memacu kudanya jadi menolehkan kepala pada Celia. Ia memasang wajah terkejut.

"Ngomong-ngomong, Dania-chan. Aku sangat berterima kasih," ujar Rei.

"Kata itu lagi, tak perlu sungkan, sebagai teman, sudah sepatutnya untuk saling membantu bukan?" Dania tersenyum padanya .

Setelah siksaan yang rasanya masih membekas, kalimat ini jadi terasa seperti penawar, Celia

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status