Share

Kabar Buruk

“Papa tidak akan memberiku ampun jika dia tahu putrinya sudah hamil di luar nikah,” ucap Tiana sembari memperhatikan bayangan dirinya di depan cermin. Wajahnya tampak pucat. Belakangan dia bahkan sering merasa mual dan muntah secara sembunyi-sembunyi.

Tiana melewati hari-harinya dalam kecemasan dan penantian. Dia cemas terus menyembunyikan kehamilannya. Apalagi gejala-gejala tak biasa mulai muncul dan membuatnya tidak nyaman. Dia takut lama-kelamaan orang tuanya akan merasa curiga.

Bagai menyimpan sebuah bangkai, Tiana sadar lama kelamaan fakta kehamilannya pasti akan terbongkar. Tapi sebelum itu terjadi, sebisa mungkin dia sudah mendapatkan kepastian sikap dari Adrian. Dia harus mendesak laki-laki itu.

Jika berbicara perihal kesiapan, sebenarnya Tiana juga tidak siap secepat itu untuk menjadi seorang istri lebih-lebih seorang ibu. Tapi keadaan benar-benar sudah memaksanya. Mau tidak mau dia harus menjadi ibu. Janin itu sudah terlanjur ada dalam rahimnya. Tiana jelas tidak mau jika ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status