Share

Penghinaan

Tiana merasa frustasi. Dia sudah pulang dari rumah sakit. Tapi kembali ke rumah rasanya tak lebih baik. Dia justru merasa masuk ke dalam ruang pengadilan. Dirinya harus menghadapi kemarahan orang tua yang tiada henti.

Sang ayah bahkan menantang Tiana untuk menyelesaikan masalahnya sendiri. Tiana sudah memberitahu identitas laki-laki yang sudah menghamilinya. Namun dia meminta waktu dan kesempatan untuk membuat laki-laki itu bertanggung jawab atas dirinya. Tiana masih berharap pada Adrian.

“Baiklah. Papa beri kamu waktu tiga hari untuk menyeret laki-laki itu kemari dan menikahimu. Kalau sampai tidak terjadi apa-apa selama waktu itu, maka jangan salahkan apa pun keputusan papa nantinya,” tegas sang ayah.

Waktu tiga hari terasa sangat singkat bagi Tiana. Dia tidak mau membuang waktu dan mulai memikirkan berbagai cara untuk membuat Adrian kembali kepadanya. Dia harus mencari di mana laki-laki itu berada. Dia hanya berharap semoga Adrian belum berangkat ke luar negeri.

Tiana mengambil pons
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status