Share

69

Mau tidak mau Langit mempersilakan Arra masuk. Perempuan itu dengan semangat dan senyum lebarnya langsung duduk di ruang tamu apartemen. Kedua mata Arra terus mengeksplorasi ruangan Langit yang kecil namun cukup mewah. Beberapa potret foto keluarganya sengaja Langit letakkan di sana. Sengaja, begitu masuk akan langsung bisa melihat foto tersebut dan semangat Langit membuncah.

"Aku cuma punya ini." Langit letakkan minuman soda kalengan di hadapan Arra yang masih serius menatapi potret demi potret keluarganya. "Mami baru nelepon dan bilang kalau kamu di sini."

Barulah kepala Arra menatap Langit dengan senyuman kecil menawan.

"Udah seminggu aku di sini." Dan baru menemui Langit di hari libur kerja setelah beberapa waktu lalu gagal. "Aku waktu itu ke sini tapi kamu nggak ada di apartemen."

"Kerja," jawaban Langit singkat, jelas dan padat.

"Malam tapi kamu nggak ada di rumah."

"Mungkin lembur. Menjelang akhir bulan selalu lembur karena ada data-data yang harus di cocokkan. Lagian kamu ngg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status