Share

Chapter 71 | Muntah di Pagi Hari

Pagi hari.

Clara bangun dan merasakan pusing di kepalanya lantaran terlalu banyak menangis, matanya juga sembab, bahkan hidungnya pilek. Ah, sungguh mengenaskan.

"Kenapa banyak sekali cobaan pernikahanku? Atau karena aku hanya akan menikah selama satu tahun, makanya cobaannya banyak banget? Lalu, apa benar yang di katakan Kenzie dulu kalau Naresh sulit berubah? Aku bingung banget," ucapnya bermonolog.

Wanita cantik itu memilih beranjak dan menuju dapur. Kondisinya akan semakin parah kalau hanya berdiam diri saja, lebih baik ia memutuskan memasak sarapan.

Jemari lentiknya membuka kulkas guna mencari bahan masakan yang bisa di olah. Namun, entah kenapa lambungnya seakan naik ke kerongkongan.

Huek!

Huek!

Clara langsung menuju wastafel untuk membuang isi perutnya. Beberapa kali ia menarik napas dalam hingga di rasa perutnya sudah mendingan.

"Aku kok tiba-tiba mual lihat roti gandum? Padahal 'kan aku suka banget sarapan roti gandum," gumamnya.

Wanita cantik itu kembali membuka kulkas, mat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ghoib
cepetan up lagi thor. jangan lama-lama!!!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status