Share

Chapter 73 | Tibu Muslihat Bella

Naresh masih tidak bergeming, lelaki itu memandang wajah lelap istrinya dengan pandangan bingung. Ia teringat bagaimana kekecewaan istrinya tempo hari, ia juga teringat bagaimana Clara yang hampir putus asa dalam pernikahan ini.

"Kalau aku tetap menemui Bella? Apa Clara akan semakin marah? Namun, kalau aku tidak ke sana, bagaimana dengan Bella?"

Naresh mengutak-atik ponsel guna menghubungi Delon, ia akan meminta pria itu memastikan keadaan Bella. Namun, alam seolah tidak menghendaki, panggilan telponnya tidak kunjung di angkat oleh sang asisten.

"Argh! Sialan! Mau nggak mau aku harus ke sana, aku harus memastikan sendiri keadaan Bella. Semoga Clara mau mengerti."

Naresh mengecup dalam kening wanita yang sangat ia cintai itu. Ada perasaan ragu mengusik hatinya, tetapi pikirannya tidak bisa teralih dari Bella. Mungkin benar, Naresh belum bisa sepenuhnya melupakan Bella.

***

Di sisi lain, Bella tengah mempersiapkan banyak kamera di ruangannya. Ia sengaja mengaturnya untuk merekam aksinya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status